JENIS-JENIS RIMA
Rima merupakan salah satu unsur yang sangat penting dalam puisi. Melalui unsur inilah, keindahan sebuah puisi tercipta. Rima tidak selalu terdapat di akhir baris dalam satu bait. Rima juga dapat ditemukan pada awal baris. Bahkan, rima juga dapat ditemukan dalam satu baris. Berikut ini jenis-jenis rima menurut letaknya dalam satu bait:
No |
Nama Rima |
Pola Rima |
Contoh |
1 |
Rima Rangkai |
a-a-a-a |
Kalau
sampai waktuk |
2 |
Rima Kembar/ Rima Pasang |
a-a-b-b |
Dan ingatlah aku kan
jiwa-jiwa
|
3 |
Rima Peluk |
a-b-b-a |
Kau
ketuk sendiri ambang dadamu
anakku |
4 |
Rima Silang |
a-b-a-b |
Ibarat gunung membiru tampak di
cakrawala
|
5 |
Rima Patah |
a-a-a-b/ a-b-a-a |
Raja
dari batu hitam
|
JENIS RIMA DATAR DI BAGI MENJADI 2:
- Rima Asonansi: pengulangan bunyi
vokal pada beberapa kata secara beruntun dalam satu
baris.
Contohnya: Air mengalir menghilir sungai
Dalam termangu kumasih sebut namamu - Rima Aliterasi: pengulangan bunyi
konsonan pada beberapa kata secara beruntun dalam satu baris.
Contohnya: Bukan beta bijak berperi
Remuk runtuh rasa rakyat
Menurut Bunyinya :
- Rima Sempurna -> apabila suku akhir sama bunyinya. [contoh: berduri-kemari, awan-kawan]
- Rima Tak Sempurna -> apabila hanya suku akhir saja yang sama bunyinya. [contoh: rindu-gincu, panjang-senang]
- Rima Asonasi -> perulangan bunyi vokal dalam satu suku kata. [contoh: benang-kelam, keladi-melati]
- Rima Aliterasi -> persamaan bunyi konsonan pada setiap awal kata. [contoh:beta-bukan-bijak]
- Rima Disonansi -> apabila konsonan-konsonan yang membentuk kata itu sama, tetapi vokalnya berbeda. [contoh: giling-gulung]
- Rima Mutlak -> apabila seluruh bunyi kata itu sama. [contoh: laut biru, langit biru, darah biru, tenda biru,dll.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar